Jumat, 18 Oktober 2013

Serba-serbi Pemborosan Pangan Umat Manusia

Kajian FAO temukan fakta bahwa 1/3 makanan yang diproduksi manusia tiap tahun (1,3 milyar ton) terbuang percuma. Menilik laporan yang dibuat badan pangan dunia tersebut sungguh sangat miris. Di beberapa daerah di sisi dunia mengalami bencana kelaparan. Namun di sisi lain banyak makanan dibuang sia-sia. Sungguh mencengangkan memang angka 1,3 milyar ton. Jika saja jumlah makanan tersebut dikruskan uang sungguh luar biasa besar, Apalagi jika dimanfaatkan untuk membantu negera-negara yang menderita bencana kemanusiaan.

Melihat laporan FAO di atas sungguh mencengangkan, dan apabila dihitung-hitung angka 1,3 milyar ton makanan tersebut setara dengan 750 milyar dolar atau sekitar 825 trilyun rupiah. Yang lebih mencengangkan lagi sisi angka pemborosan mencapai angka yang fantastis namun di sisi lain sekitar 870 juta orang kelaparan setiap harinya.

Selain pemborosan dari sisi makanan, manusia yang tinggal di bumi juga melakukan pemborosan terhadap area lahan liahat saja berdasarkan laporan FAO, 1,4 miliar hektar lahan - 28 persen dari luas lahan pertanian di dunia digunakan setiap tahun untuk menghasilkan makanan yang hilang atau terbuang. Dari sisi ini saja akan muncul dampak lain, seperti penebangan hutan secara besar-besaran, pencemaran udara, serta pencemaran sumber air.

Sungguh, melihat data yang dipublish oleh FAO maka kita mustinya sadar. Tak layak sebagai manusia yang berakal menyia-nyiakan hasil ciptaan Yang Maha Kuasa. Bukankah wujud dari syukur kita ialah dengan menjaga baik-baik pemberian Yang Maha Kuasa, serta berbuat baik dengan pemberian tersebut.

Sekarang ini saja di negeri kita Indonesia secara fakta ada sebagian warganya yang terpaksa memakan nasi aking atau nasi sisa. Namun di sisi lain, “liat saja”, banyak makanan yang dibuang sia-sia, contoh nyata bisa kita lihat diacara pesta-pesta resepsi pernikahan. Berapa banyak jumlah makanan yang sengaja disisakan, berapa banyak pula makanan yang terbuang. Lebih miris lagi, kebiasaan sebagian manusia yang menghidangkn luar biasa banyak jenis makanan di dalam jamuan makanannya.

Mari kita coba hitung berapa banyak nasi yang terbuang dalam sehari di Indonesia.
Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 250.000.000 orang. Jika setiap kali makan, orang Indonesia membuang 1 butir nasi saja, maka setiap hari nasi yang dibuang oleh 1 orang Indonesia ada 3 butir nasi. Maka jumlah nasi yang dibuang oleh masyarakat Indonesia paling tidak dalam sehari ada =  3 butir x 250.000.000 = 750.000.000 butir nasi.

Ini paling sedikit. Benarkah kita hanya membuang 1 butir nasi saja setiap kali makan ?

Dalam 1 kg beras terdapat sekitar 50.000 butir. Jadi dalam 750.000.000 butir nasi yang terbuang = 750.000.000 : 50.000 = 15.000 kg atau sama dengan 15 ton beras Jumlah 1 kg beras cukup untuk memberi makan 10 orang, maka 15.000 kg beras bisa mencukupi makan untuk 15.000 x 10 orang = 150.000 orang.  Artinya nasi yang terbuang setiap hari di Indonesia sebenarnya bisa untuk memberi makan kepada 150.000 orang.

Oleh karena itu, ingatlah :
Sebutir nasi tidak mudah dihasilkan !
Sebutir nasi sejuta keringat !
Jangan sia-siakan sebutir nasi !
Mari kita sama sama selamatkan sumber daya alam kita !!!
Dengan menyayangi sumber daya alam, kita bisa mencegah dan mengurangi krisis pangan yang sedang melanda dunia ini. Niscaya hidup kita akan dipenuhi berkah dan rejeki…… Aamiin
Wallahu’alam

Tidak ada komentar: