Jumat, 20 November 2015

Fakta Unik Tentang HP

Fakta Pertama:  Jumlah HP Lebih Banyak dari Manusia

Sekarang ini, jumlah penduduk Indonesia sekitar 277,3 juta jiwa. Sementara itu, telepon genggam yang dijual di Indonesia sebanyak 236,8 juta buah. Artinya rata-rata orang Indonesia memiliki telepon genggam lebih dari satu. Subhanallah, jumlah telepon genggam di Indonesia lebih banyak daripada jumlah penduduknya

Fakta Kedua : HP adalah Vampir Listrik
Sebuah telepon genggam rata-rata menghabiskan listrik sebanyak 361 Kilo Watt per jam dalam setahun. Listrik tersebut dipakai untuk mengisi ulang baterai, jaringan internet, dan pemakaian data.
Ternyata jumlah listrik yang dipakai sebuah telepon genggam lebih besar daripada listrik yang dipakai sebuah kulkas lo. Telepon genggam, laptop, televise adalah dunia digital yang disukai manusia modern. Dunia digital menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan seluruh lampu di Planet Bumi pada tahun 1985.


Dunia digital menyedot banyak listrik secara diam-diam. Terutama ketika orang lupa mencabut kabel listrik ketika tidak digunakan. Sssst, ternyata dunia digital itu mirip vampire energy lo. Seperti vampire, dunia digital menyebabkan uang habis untuk membayar tagihan listrik

Fakta Ketiga : Manusia Modern Panik tanpa HP
Handphone adalah salah satu gadget yang sangat dibutuhkan manusia modern. Banyak manusia modern merasa tidak bisa hidup tanpa handphone. Mereka selalu membawa handphone kemanapun mereka pergi. Saat handphone tidak berfungsi, maunusia modern merasa tidak berdaya. Janji pada klien atau kerabat akan menjadi repot. Padahal, jika flash back, manusia sebelum adanya handphone pun merasa baik-baik saja.

Fakta Keempat : Chip Mungil HP Seharga Mobil
Alat elektronik bukan hanya membutuhkan mineral. Namun pabrik elektronik juga membutuhkan minyak bumi dan listrik yang cukup besar. Untuk membuat satu chip mungil di HP, dibutuhkan minyak bumi dan listrik yang sama banyak untuk membuat mobil. Listrik yang digunakan sama dengan energy yang dibutuhkan untuk menyalakan  laptop selama tiga tahun.


(Diringkas dengan sedikit perubahan, dari buku “Petualangan Energi”,Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, dan Perusahaaan Gas Negara)

Tidak ada komentar: