Fakta Pertama: Jumlah HP Lebih Banyak dari Manusia
Sekarang ini, jumlah penduduk
Indonesia sekitar 277,3 juta jiwa. Sementara itu, telepon genggam yang dijual
di Indonesia sebanyak 236,8 juta buah. Artinya rata-rata orang Indonesia
memiliki telepon genggam lebih dari satu. Subhanallah, jumlah telepon genggam
di Indonesia lebih banyak daripada jumlah penduduknya
Fakta Kedua : HP adalah Vampir
Listrik
Sebuah telepon genggam rata-rata
menghabiskan listrik sebanyak 361 Kilo Watt per jam dalam setahun. Listrik
tersebut dipakai untuk mengisi ulang baterai, jaringan internet, dan pemakaian
data.
Ternyata jumlah listrik yang
dipakai sebuah telepon genggam lebih besar daripada listrik yang dipakai sebuah
kulkas lo. Telepon genggam, laptop, televise adalah dunia digital yang disukai
manusia modern. Dunia digital menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan
seluruh lampu di Planet Bumi pada tahun 1985.
Dunia digital menyedot banyak
listrik secara diam-diam. Terutama ketika orang lupa mencabut kabel listrik
ketika tidak digunakan. Sssst, ternyata dunia digital itu mirip vampire energy lo.
Seperti vampire, dunia digital menyebabkan uang habis untuk membayar tagihan
listrik
Fakta Ketiga : Manusia Modern
Panik tanpa HP
Handphone adalah salah satu
gadget yang sangat dibutuhkan manusia modern. Banyak manusia modern merasa
tidak bisa hidup tanpa handphone. Mereka selalu membawa handphone kemanapun
mereka pergi. Saat handphone tidak berfungsi, maunusia modern merasa tidak berdaya.
Janji pada klien atau kerabat akan menjadi repot. Padahal, jika flash back,
manusia sebelum adanya handphone pun merasa baik-baik saja.
Fakta Keempat : Chip Mungil HP Seharga
Mobil
Alat elektronik bukan hanya
membutuhkan mineral. Namun pabrik elektronik juga membutuhkan minyak bumi dan
listrik yang cukup besar. Untuk membuat satu chip mungil di HP, dibutuhkan
minyak bumi dan listrik yang sama banyak untuk membuat mobil. Listrik yang digunakan
sama dengan energy yang dibutuhkan untuk menyalakan laptop selama tiga tahun.
(Diringkas dengan sedikit
perubahan, dari buku “Petualangan Energi”,Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia, dan Perusahaaan Gas Negara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar